Kantor pusat Perum Bulog. (dok. Bulog)
Perombakan terjadi di hampir semua sektor yang dijalankan BUMN, yakni di sektor energi, transportasi, infrastruktur, perbankan, pangan, kesehatan, pariwisata, manufaktur, pertahanan, hingga jasa survey.
Di sektor energi dan pertambangan, ada perombakan kepemimpinan di PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID, PT PGN Tbk (PGAS), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Kemudian, di sektor transportasi ada perombakan kepemimpinan di PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Di sektor infrastruktur, ada perombakan kepemimpinan pada PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP. Di sektor perbankan, ada perombakan kepemimpinan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Erick juga merombak jajaran kepemimpinan BUMN sektor pangan seperti Perum Bulog dan Perum Perhutani. Di sektor pariwisata ada holding BUMN aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Untuk sektor kesehatan, ada perombakan direksi di PT Indofarma (Persero) tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Di sektor manufaktur ada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan di sektor pertahanan ada PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Kemudian, di sektor jasa survey ada perombakan pimpinan PT Surveyor Indonesia (PTSI) dan PT Sucofindo.