Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengatakan seluruh BUMN telah resmi menjadi milik Danantara sejak 21 Maret 2025.
Hal itu diumumkan Rosan dalam Town Hall pertama yang digelar Danantara. Dalam acara ini, Presiden Prabowo Subianto turut hadir, didampingi Sekretaris Kabinet (Setkab), Teddy Indra Wijaya, dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Adapun jumlahnya ialah 844 perusahaan yang tercatat dalam aset BUMN. Dengan demikian, Danantara resmi mengelola seluruh BUMN.
“Sejak 21 Maret 2025 seluruh BUMN yang berjumlah 844 ini laporan Bapak Presiden sudah resmi menjadi bagian, menjadi milik dari Danantara Indonesia,” kata Rosan di Jakarta International Convention Center (JICC), Senin (2/4/2025).
Rosan mengatakan, kehadiran Danantara sangat tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menurutnya, Danantara hadir untuk memperkuat kemandirian perekonomian Indonesia.
“Danantara hadir dalam waktu yang sangat tepat, menyadarkan banyak bangsa bahwa kita harus bersandar pada kekuatan ekonomi kita sendiri, bukan pada ekonomi bangsa lain,” tutur Rosan.