Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah 13 poin atau 0,09 persen pada penutupan perdagangan, Selasa (30/5/2023). Rupiah anjlok ke Rp14.985 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini.
Mengutip Bloomberg, posisi rupiah sore ini membalikkan tren positif pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang menguat 29 poin ke level Rp14.943 per dolar AS.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin, 29 Mei 2023, kurs rupiah ada di level Rp14.972 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah justru menguat di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp14.969 per dolar AS pada Selasa, 30 Mei 2023.
Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Senin, 29 Mei 2023 yang ada di level Rp14.973 per dolar AS atau menguat 4 poin.
Analis DCFX Futures, Lukman Leong mengatakan, pelemahan mata uang Garuda disebabkan oleh ekspetasi pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed).
"Rupiah melemah tertekan oleh penguatan dolar AS yang meluas di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh the Fed pada pertemuan FOMC mendatang," ujarnya.
Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.941 hingga Rp14.994,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 3,78 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 31 Mei 2023 bakal bergerak pada rentang Rp14.950-Rp15.000 per dolar AS, dengan potensi melemah pada penutupan.