Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali menguat terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS), pada pembukaan perdagangan Kamis (23/12/2021) pagi.

Kurs rupiah dibuka menguat 66 poin ke level Rp14.224 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.27 WIB, kurs rupiah masih terus menguat dan bertengger pada level Rp14.240 atau menguat 49 poin (+0,34 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu (22/12/2021) sore, kurs rupiah menguat 14 poin ke level Rp14.289 per dolar AS.

1. Kurs rupiah berpotensi menguat sepanjang hari ini

ilustrasi investasi dan keuangan (IDN Times/Sukma Shakti)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah masih mungkin menguat terhadap dolar AS sepanjang hari ini, karena membaiknya sentimen pasar terhadap Omicron.

"Meskipun masih ada ketakutan terhadap penularan Omicron yang cepat, sebagian pasar menilai Omicron tidak sebahaya Delta, dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi," ujar Ariston, dalam keterangannya kepada IDN Times, Kamis pagi (23/12/2021).

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga jadi penguat rupiah

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Faktor lain penguatan rupiah pagi ini, menurut Ariston, adalah optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke-4 2021 juga mungkin menopang rupiah.

"Tapi di sisi lain, potensi aksi taking profit menjelang akhir tahun bisa menekan pergerakan harga aset berisiko, termasuk rupiah," ucap dia.

3. Proyeksi penguatan kurs rupiah sore nanti

Default Image IDN

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan, kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan nanti sore.

"Rupiah mungkin menguat ke kisaran Rp14.320 dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.300," kata dia.

Editorial Team