Rupiah Terus Menguat atas Dolar pada Pembukaan Hari Ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali menguat terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS), pada pembukaan perdagangan Rabu (22/12/2021) pagi.
Kurs rupiah dibuka menguat 36 poin ke level Rp14.385 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.20 WIB, kurs rupiah masih terus menguat dan bertengger pada level Rp14.241 atau menguat 63 poin (+0,44 persen).
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (21/12/2021) sore, kurs rupiah meroket hingga 99 poin ke level Rp14.303 per dolar AS.
1. Kurs rupiah berpotensi menguat sepanjang hari ini
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah masih mungkin menguat terhadap dolar AS sepanjang hari ini, memanfaatkan momentum penguatan rupiah yang terjadi kemarin.
Harga aset-aset berisiko yang mengalami kenaikan di tengah kekhawatiran pasar terhadap varian Omicron memengaruhi penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS.
"Mungkin aksi window dressing para manajer investasi menjelang akhir tahun mendorong kenaikan tersebut. Selain itu, varian Omicron juga banyak disebutkan tidak memberikan dampak fatal untuk kesehatan penderitanya," ujar Ariston, dalam keterangannya kepada IDN Times, Rabu pagi.
2. Ketiadaan pembatasan kegiatan di dalam negeri turut menguatkan rupiah
Di sisi lain, keputusan pemerintah untuk tidak melakukan pembatasan aktivitas masyarakat seperti awal kemunculan varian Delta, juga memberikan pengaruh terhadap penguatan kurs rupiah hari ini.
"Jadi ini bisa memberikan sentimen positif ke pasar," kata Ariston.
3. Proyeksi kurs rupiah sore nanti
Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan, kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan nanti sore.
"Rupiah mungkin menguat ke kisaran Rp14.270 dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.350," kata dia.
