Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada level Rp16.747 per dolar AS pada perdagangan Kamis(20/11/2025)
Berdasarkan Bloomberg, rupiah dibuka melemah 39 poin atau 0,23 persen.

Mata uang di Asia kompak melemah
Rupiah akan menguat terbatas hari ini
Peluang penguatan rupiah tertahan oleh sentimen eksternal
Mayoritas mata uang di Asia bergerak melemah dengan rincian:
Ringgit Malaysia melemah 0,18 persen
Bath Thailand melemah 0,06 persen
Yuan China melemah 0,04 persen
Pesso Filipina melemah 0,24 persen
Won Korea melemah 0,07 persen
Dolar Taiwan melemah 0,02 persen
Yen Jepang melemah 0,15 persen
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksi pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan bergerak menguat secara terbatas. Dukungan datang dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,75 persen.
Kondisi ini memberi sinyal stabilitas kebijakan moneter di tengah ketidakpastian global.
Namun, peluang penguatan rupiah tertahan oleh sentimen eksternal, terutama menguatnya dolar AS setelah risalah pertemuan The Federal Reserve yang dirilis semalam menunjukkan sikap hawkish. Sikap tersebut meningkatkan ekspektasi suku bunga AS akan tetap tinggi lebih lama.
Di sisi lain, pelaku pasar cenderung bersikap hati-hati dan menahan diri melakukan aksi agresif. Investor menanti rilis data neraca transaksi berjalan Indonesia untuk kuartal III yang akan diumumkan besok, yang diperkirakan menjadi salah satu penentu arah rupiah ke depan.
"Dengan berbagai faktor tersebut, rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp16.650–Rp16.750 per dolar AS," kata Lukman.