Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Rabu (15/10/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.577 per dolar Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah menguat 26 poin atau 0,16 persen dibandingkan penutupan kemarin.

1. Mayoritas mata uang di Asia menguat

Daftar mata uang di Asia yang mengalami penguatan, rinciannya:

  • Bath Thailand menguat 0,48 persen

  • Ringgit Malaysia menguat 0,23 persen

  • Yuan China menguat 0,14 persen

  • Pesso Filipina menguat 0,27 persen

  • Won Korea menguat 0,15 persen

  • Dolar Taiwan menguat 0,33 persen

  • Yen Jepang menguat 0,44 persen

2. Sikap The Fed tenangkan pasar

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS setelah pidato Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, yang dianggap kurang hawkish atau kurang agresif dalam mengisyaratkan kenaikan suku bunga.

Menurut Lukman, sikap The Fed yang lebih hati-hati berhasil menenangkan pasar global yang sebelumnya dilanda kekhawatiran terhadap kebijakan moneter ketat dari AS.

3. Rupiah diprediksi menguat

Selain itu, pernyataan terbaru dari Presiden Federal Reserve Boston, Susan Collins, justru membawa sentimen dovish. Collins menilai, pemangkasan suku bunga yang lebih besar perlu dipertimbangkan ke depan guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Sentimen ini memberikan ruang bagi rupiah untuk bergerak menguat, dengan perkiraan berada di kisaran Rp16.550 Rphingga 16.650 per dolar AS," ujar Lukman.

Kondisi ini menjadi angin segar bagi pasar valuta asing Indonesia yang selama ini cukup terpengaruh oleh pergerakan dolar AS. Jika tren ini berlanjut, rupiah dapat semakin stabil dan mendorong optimisme investor terhadap perekonomian domestik.

Editorial Team