Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Contoh QRIS
Contoh QRIS
Intinya sih...
  • BNI mendukung ekspansi QRIS lintas negara untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memperluas konektivitas ekonomi internasional.
  • Pemerintah dan Bank Indonesia mendorong peningkatan transaksi lokal melalui Local Currency Transaction (LCT) serta pemanfaatan QRIS lintas negara.
  • QRIS lintas negara BNI telah tersedia di beberapa negara mitra seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, dan akan diperluas ke Korea Selatan, China, dan India sesuai roadmap Bank Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times — Pemerintah bersama Bank Indonesia terus memperluas pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di luar negeri guna memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan memperluas konektivitas ekonomi internasional. Dukungan penuh terhadap inisiatif ini juga datang dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yang menjadi salah satu bank pelopor dalam implementasi QRIS lintas negara.

1. Langkah ini menjadi kunci dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional

WhatsApp Image 2025-09-30 at 15.03.15 (2).jpeg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam rangkaian Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah bersama Bank Indonesia terus mendorong peningkatan transaksi lokal melalui Local Currency Transaction (LCT) serta pemanfaatan QRIS lintas negara. Dia menilai langkah ini menjadi kunci dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika global.

"Provider e-payment lain juga mulai khawatir dengan kecepatan Indonesia mengimplementasikan QRIS di berbagai negara di ASEAN dan non-ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Jepang. Jika ini berhasil kita perluas ke kawasan lain, termasuk Uni Arab, maka transaksi luar negeri tak lagi harus menggunakan mata uang lain. Ini akan sangat membantu menjaga stabilitas rupiah," ujar Airlangga, Kamis (9/10/2025).

2. BNI terus mencatat perkembangan positif dalam implementasi QRIS lintas negara

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura, Gandeng Schroders dan Fullerton. (Dok/Istimewa).
BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura, Gandeng Schroders dan Fullerton. (Dok/Istimewa).

Airlangga menambahkan, strategi perluasan QRIS lintas negara bukan hanya mendorong efisiensi transaksi, tetapi juga memperkuat posisi tawar Indonesia dalam kerja sama ekonomi regional maupun global. Saat ini, QRIS lintas negara BNI telah tersedia di beberapa negara mitra seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, dan akan diperluas ke Korea Selatan, China, dan India sesuai roadmap Bank Indonesia.

Sementara itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menyatakan, perseroan siap mendukung penuh implementasi dan ekspansi QRIS lintas negara, termasuk melalui platform digital unggulan wondr by BNI.

"BNI terus mencatat perkembangan positif dalam implementasi QRIS lintas negara (Cross Border) yang digagas Bank Indonesia. Capaian transaksi QRIS lintas negara di BNI menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk bertransaksi secara praktis dan efisien," ujar Okki.

3. Langkah kolaboratif antara pemerintah, Bank Indonesia, dan perbankan nasional ini menjadi fondasi penting

Ilustrasi kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (dok. BNI)
Ilustrasi kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (dok. BNI)

Lebih lanjut, Okki menegaskan pengembangan ekosistem pembayaran digital lintas batas merupakan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas keuangan antarnegara.

"BNI optimistis pengembangan ekosistem pembayaran digital ini akan semakin memperkuat konektivitas keuangan antarnegara serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui transaksi lintas batas yang lebih efisien, aman, dan inklusif," tegasnya.

Langkah kolaboratif antara pemerintah, Bank Indonesia, dan perbankan nasional ini menjadi fondasi penting dalam membangun sistem pembayaran regional yang terintegrasi, sekaligus memperkuat daya saing rupiah di panggung ekonomi global. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cynthia Kirana Dewi
EditorCynthia Kirana Dewi
Follow Us

Latest in Business

See More

6 Tips yang Bisa Bantu Fresh Graduate Agar Dapat Gaji Besar

10 Okt 2025, 22:00 WIBBusiness