Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyoroti peluang Donald Trump untuk kembali jadi presiden semakin meningkat. Trump telah memperoleh dukungan lebih banyak dalam beberapa minggu terakhir dan kini unggul tipis atas Kamala Harris dalam beberapa jajak pendapat.
Selain itu, konflik di Timur Tengah juga terus memanas dengan Israel melanjutkan serangannya terhadap Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, serta rencana untuk menargetkan lokasi terkait Hizbullah di Beirut.
Di sisi lain, Bank Rakyat China memotong suku bunga acuan pinjaman lebih besar dari yang diharapkan, bagian dari serangkaian langkah stimulus Beijing untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Namun, meskipun antusiasme atas langkah-langkah baru tersebut awalnya mendorong saham-saham China ke level tertinggi dalam dua tahun, saham-saham tersebut turun dalam beberapa sesi terakhir karena investor tidak puas dengan kurangnya rincian tentang waktu dan skala langkah-langkah baru tersebut," ujarnya.