Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah dalam beberapa waktu terakhir terus melemah, kondisi ini disebabkan oleh kuatnya sentimen eksternal. Bahkan berdasarkan data bloomberg rupiah ditutup pada level Rp15.890 per dolar AS atau menguat 0,31 persen dibandingkan akhir pekan lalu yang berada di level Rp15.939 per dolar AS.
Pada pukul 12.10 WIB, rupiah sempat menyentuh level Rp15.925 per dolar AS dan mulai berangsur menurun hingga penutupan sore ini. Pelemahan rupiah saat ini bukanlah yang terdalam, karena mata uang Garuda pernah menyentuh level Rp16.575 per dolar AS pada 23 Maret 2020.