Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Intinya sih...

  • Diversifikasi finansial: Tabungan valas sebagai langkah penting untuk menjaga kestabilan keuangan dengan menyebar investasi ke berbagai instrumen.

  • Kemudahan transaksi antarnegara: Memungkinkan transaksi nontunai dalam berbagai mata uang asing tanpa perlu menukar kurs setiap kali melakukan pembayaran.

  • Beri keuntungan dari sisi nilai tukar rupiah: Menawarkan keuntungan dari sisi nilai tukar yang kompetitif, terutama ketika nilai tukar rupiah melemah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Di tengah fluktuasi nilai tukar yang dinamis, tabungan valuta asing atau valas bisa menjadi pilihan cerdas untuk diversifikasi dan investasi masa depan. Tabungan valas adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh bank dalam mata uang asing.

Fungsi tabungan valas sama seperti tabungan biasa, yakni mengakomodasi kamu untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi keuangan nontunai.

Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, ada sejumlah keunggulan memiliki tabungan atau rekening valas adalah tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai rupiah. Ini membuat produk tabungan valas menjadi pilihan menarik bagi banyak nasabah. Yuk, simak ulasannya.

1. Diversifikasi finansial

ilustrasi memiliki berbagai valas (dok. freepik.com)

Dalam dunia finansial, diversifikasi merupakan langkah penting untuk menjaga kestabilan keuangan. Prinsipnya sederhana jangan menaruh semua aset di satu tempat. Dengan menyebar investasi ke berbagai instrumen, kamu bisa meminimalkan risiko ketika salah satu aset mengalami penurunan nilai.

Salah satu cara cerdas untuk melakukan diversifikasi adalah dengan memiliki rekening valas. Melalui rekening valas, kamu dapat menyimpan dana dalam berbagai mata uang global yang relatif stabil.

Langkah ini bisa menjadi pelindung saat nilai mata uang lokal berfluktuasi karena mata uang asing seperti dolar AS, euro, atau yen umumnya memiliki pergerakan yang lebih terkendali berkat stabilitas ekonomi negara asalnya. Dengan strategi ini, kamu tidak hanya melindungi nilai aset dari risiko kurs, tapi juga membuka peluang untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dari perbedaan nilai tukar antarmata uang.

2. Kemudahan transaksi antarnegara

Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu keunggulan memiliki tabungan valas adalah kemudahan dalam melakukan transaksi antarnegara. Dengan rekening valas, kamu bisa bertransaksi secara nontunai dalam berbagai mata uang asing tanpa perlu repot menukar kurs setiap kali melakukan pembayaran.

Bagi kamu yang menjalankan bisnis ekspor-impor, fitur ini menjadi solusi praktis untuk menjaga efisiensi dan kecepatan transaksi. Proses pembayaran kepada mitra bisnis di luar negeri pun bisa dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan transparan, tanpa perlu khawatir dengan perubahan nilai tukar yang tiba-tiba.

Tak hanya bagi pelaku bisnis, kemudahan ini juga bermanfaat untuk kamu yang sering melakukan pembayaran internasional, seperti biaya pendidikan, langganan layanan global, atau perjalanan ke luar negeri. Dengan tabungan valas, semua transaksi lintas negara jadi lebih praktis dan efisien, cukup lewat satu aplikasi.

3. Beri keuntungan dari sisi nilai tukar rupiah

ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)

Selain menawarkan kemudahan transaksi, tabungan valas juga memberikan keuntungan dari sisi nilai tukar yang kompetitif. Dengan menyimpan dana dalam mata uang asing, kamu bisa memaksimalkan potensi keuntungan terutama ketika nilai tukar rupiah melemah.

Saat harga barang impor meningkat akibat penurunan nilai rupiah, dana yang kamu simpan dalam mata uang asing tetap terjaga nilainya bahkan bisa memberikan keuntungan lebih. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi kurs dan bisa lebih tenang menghadapi perubahan ekonomi global.

Editorial Team