Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan, data terbaru AS menunjukkan harga konsumen naik 0,4 persen pada Agustus 2025. Kondisi itu membuat inflasi tahunan naik menjadi 2,9 persen, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Namun, pasar tenaga kerja AS justru memperlihatkan pelemahan. Klaim tunjangan pengangguran mingguan meningkat ke level tertinggi dalam hampir empat tahun, sementara pertumbuhan gaji tercatat melambat.
Kombinasi inflasi yang masih tinggi dengan pelemahan tenaga kerja membuat pasar semakin yakin bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan 16-17 September 2025.
"Beberapa investor bertaruh pada jalur pelonggaran yang lebih agresif," ujarnya.