Lebih lanjut, sebagaian indeks saham Asia masih terlihat bergerak negatif pada pagi ini. Karena sebagian pelaku pasar mungkin masih mengalihkan aset ke aset yang aman.
Di sisi lain, pelaku pasar juga menantikan data tenaga kerja AS bulan Juli versi pemerintah yang akan dirilis malam ini.
"Sebelumnya di hari Rabu, data tenaga kerja AS versi swasta masih menunjukkan angka pertumbuhan yang positif," jelasnya.
Menurutnya data tenaga kerja yang bagus bisa menjadi alasan untuk the Fed menaikan suku bunga acuannya lagi tahun ini karena bisa berimbas ke kenaikan inflasi. Dan ini bisa mendorong penguatan dolar AS.