Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Investasi Saham Supaya Cuan, Pemula Wajib Tahu!

ilustrasi pergerakan saham (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Investasi saham semakin dikenal berbagai kalangan, termasuk anak muda.

Pasalnya, saham merupakan produk investasi yang menawarkan potensi keuntungan dengan persentase cukup tinggi. Meski begitu, ada beberapa langkah yang perlu kamu pahami dalam bermain saham, apalagi bagi pemula. 

Dilansir dari situs resmi MNC Sekuritas, Kamis (3/8/2023), ada 3 tips supaya kamu makin ahli investasi di bidang saham.

1. Jangan masukkan semua telur dalam satu keranjang

Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat kamu berinvestasi, jangan memasukkan seluruh modal yang kamu miliki ke dalam satu investasi saja. Istilahnya, jangan masukkan semua telur yang dimiliki ke dalam satu keranjang.

Alokasikan dana kamu di beberapa investasi. Diversifikasi yang kamu lakukan akan melindungimu.

Bayangkan jika investasi yang satu sedang turun, setidaknya kamu masih punya investasi lain yang positif. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu kamu butuh uang, maka bisa mencairkan investasi yang memberikan imbal hasil positif lebih dulu.

Dengan diversifikasi, kamu dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko pasar. Diversifikasi sangat berguna untuk menjaga kestabilan aset. 

2. Harus memiliki komitmen dan konsisten

Ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Berinvestasi saham tidak melulu soal kemahiran, tetapi juga soal pentingnya menjaga semangat agar tetap konsisten.

Seperti halnya menanam benih, kamu perlu rajin menyiram secara rutin agar benihnya dapat tumbuh menjadi tunas, lalu menjadi tanaman yang berbuah. 

Jadi harus sabar dan konsisten dalam mempelajari saham-saham yang kamu pilih, kemudian membeli dan memantau pergerakannya.

Tentukan dulu jangka waktu investasi yang akan kamu ambil. Apabila kamu pemula, sebaiknya berinvestasi jangka panjang pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah cukup stabil. 

3. Jangan beli kucing dalam karung

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Kamu perlu ingat bahwa investasi bukan spekulasi. Jadi, jangan tebak-tebak buah manggis!

Seperti membangun bisnis, kamu wajib melakukan riset, apakah potensi bisnis yang ingin kamu pilih bagus di masa depan.

Lebih lanjut, kinerja suatu perusahaan biasanya tercermin dari pergerakan sahamnya. Semakin percaya diri investor akan suatu saham, maka harga sahamnya cenderung naik.

Jangan membeli saham hanya karena ikut-ikutan. Pelajari sepak terjang perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir.

Lebih baik membeli saham perusahaan yang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak daripada nilai utang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us