Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI.

  • Penyebab pelemahan dolar AS hari ini.

  • Proyeksi pergerakan rupiah esok hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah gagal mengungguli dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (16/12/2025). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 24 poin atau 0,14 persen ke level Rp16.691 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (15/12/2025), kurs rupiah melemah 21 poin atau 0,13 persen ke level Rp16.667 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Selasa (16/12/2025), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp16.693 per dolar AS.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada Senin (15/12/2025) yang ada di level Rp16.669 per dolar AS.

2. Penyebab pelemahan dolar AS hari ini

Direktur PT Traze Andalan Futures, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, salah satu pemicu penguatan dolar AS hari ini adalah karena fokus pasar minggu ini sepenuhnya tertuju pada lebih banyak petunjuk tentang ekonomi AS.

Hal itu dimulai dengan data penggajian non-pertanian untuk bulan November, yang akan dirilis Selasa sore. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan lebih banyak tanda pendinginan di pasar tenaga kerja AS.

Menurut Ibrahim, data penggajian ini dirilis beberapa hari sebelum data inflasi indeks harga konsumen utama untuk bulan November, yang akan dirilis Kamis, dan akan dipantau secara cermat untuk setiap tanda pendinginan inflasi.

"Kekuatan pasar tenaga kerja dan inflasi adalah dua pertimbangan terbesar The Fed untuk mengubah kebijakan, dengan bank sentral telah menegaskan kembali pendiriannya yang berbasis data dalam seminggu terakhir," ujar Ibrahim.

3. Proyeksi pergerakan rupiah esok hari

Ibrahim pun memproyeksikan rupiah akan menguat pada perdagangan Rabu (17/12/2025).

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat direntang Rp16.650-Rp16.690," kata dia.

Editorial Team