Menanti Data Pasar Kerja AS, Rupiah Dibuka Lesu Pagi Ini

- Rupiah melemah tipis pagi ini, bergerak di kisaran Rp16.670-16.680 per dolar AS.
- Investor menunggu data pasar kerja AS NFP malam ini, mempengaruhi pergerakan rupiah.
- Rupiah diprediksi menguat terbatas hari ini akibat lesunya kinerja sektor manufaktur AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah tipis terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (16/12/205).
Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah tipis, yakni 6 poin ke level Rp16.673 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (15/12), rupiah melemah 21 poin atau 0,13 persen ke level Rp16.667 per dolar AS.
1. Pergerakan rupiah pagi ini
Hingga 20 menit awal perdagangan, rupiah melemah 12 poin atau 0,07 persen ke level Rp16.679 per dolar AS.
Pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp16.670-16.680 per dolar AS. Sepanjang 2025, rupiah bergerak di rentang Rp16.000-17.224 per dolar AS, dengan year to date (YTD) return sebesar 3,34 persen.
2. Investor menanti data pasar kerja AS
Menurut pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, pergerakan rupiah terhadap dolar AS pagi ini dipengaruhi oleh sentimen investor yang masih menunggu dan mengamati kondisi, alias wait and see.
“Investor cenderung wait and see menantikan data penting pekerjaan AS NFP malam ini,” tutur Lukman kepada IDN Times.
3. Rupiah diprediksi menguat terbatas hari ini
Meski begitu, Lukman melihat rupiah berpotensi menguat, meski terbatas. Hal itu didorong oleh lesunya kinerja sektor manufaktur AS.
“Rupiah diperkirakan masih akan berkonsolidasti dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar AS yang sedikit tertekan setelah data manufakturing yang lebih lemah. Range Rp16.600-16.700,” ujar Lukman.


















