Ketika Mark Zuckerberg menyatukan teman-teman dari berbagai penjuru dunia melalui Facebook di pertengahan 2000-an, dan menjadi simbol baru penguasa dunia teknologi. Sosok CEO beruban dengan setelan jas digantikan oleh miliarder muda ber-hoodie yang bahkan belum merayakan ulang tahun ke-25.
Zuckerberg mungkin memiliki bakat bawaan seperti kecerdasan, ambisi, serta kemampuan teknis yang tidak bisa dimiliki semua orang. Namun, ada beberapa kebiasaan penting yang dilakukan pendiri Meta ini. Berbeda dengan kecerdasannya, kebiasaan ini bisa ditiru siapa pun untuk mengoptimalkan diri.
Meski kamu mungkin tidak akan mengumpulkan kekayaan hingga 222 miliar dolar AS seperti estimasi Forbes per 30 November 2025, kamu bisa menerapkan tiga kebiasaan inti Zuckerberg untuk membuka potensi terbaikmu.
