Jakarta, IDN Times – Saham perusahaan baterai kendaraan listrik China, CATL, melonjak lebih dari 18 persen saat debut di Bursa Efek Hong Kong pada Selasa (20/5/2025). Lonjakan ini terjadi setelah perusahaan menggalang 35,7 miliar dolar Hong Kong atau sekitar Rp74,9 triliun dari penawaran saham perdana (IPO). Kenaikan tersebut menjadikan IPO ini sebagai yang terbesar secara global sepanjang 2025.
Saham CATL ditutup pada level 306,2 dolar Hong Kong, naik dari harga IPO sebesar 263 dolar Hong Kong per lembar. Pada sesi pagi, harga sempat menyentuh 311,4 dolar Hong Kong sebelum sedikit terkoreksi menjelang penutupan. Pendiri sekaligus Ketua CATL, Robin Zeng, mengaku pencatatan ini menjadi tonggak baru bagi ambisi global perusahaan.
“Pencatatan saham di Hong Kong berarti integrasi lebih luas kami ke pasar modal global dan titik awal baru untuk mendorong ekonomi nol karbon dunia,” kata Zeng, dikutip dari CNA, Selasa (20/5/2025).