Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CATL Kantongi Rp66 Triliun Lewat IPO di Hong Kong

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Raksasa baterai CATL gelar IPO senilai 4 miliar dolar AS di Bursa Efek Hong Kong.
  • Valuasi perusahaan mencapai 140 miliar dolar AS dengan antusiasme investor global.

Jakarta, IDN Times - Raksasa baterai kendaraan listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), menggelar penawaran umum perdana (IPO) senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp66 triliun di Bursa Efek Hong Kong pada Senin (12/5/2025).

Langkah ini menjadi salah satu IPO terbesar di Asia tahun ini, menandai ekspansi agresif CATL ke pasar internasional. Valuasi perusahaan mencapai 140 miliar dolar AS atau Rp2,3 kuadriliun dengan pertumbuhan kinerja yang konsisten, menjadikan penawaran ini sorotan investor global.

Dengan harga penawaran maksimal 263 dolar Hong Kong per saham (Rp559 ribu), CATL berambisi memperkuat posisinya di industri baterai dunia. IPO ini juga menjadi momentum penting bagi kebangkitan pasar modal Hong Kong yang sebelumnya lesu akibat ketidakpastian ekonomi global.

1. Skala IPO dan dampaknya di pasar global

CATL melepas sekitar 118 juta saham dengan target dana 3,99 miliar dolar AS (Rp65,9 triliun). Ini menjadikannya IPO terbesar di dunia sejak Lineage Inc. pada 2024. Kapitalisasi pasar CATL diperkirakan mencapai 1,15 triliun dolar Hong Kong (Rp2,4 kuadriliun), mencerminkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan industri baterai.

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari investor global, terutama dari Eropa dan Timur Tengah. Ini menunjukkan kepercayaan kuat terhadap visi dan inovasi kami,” ujar juru bicara CATL.

Penawaran ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan perusahaan, tetapi juga memicu semangat baru di pasar IPO Hong Kong. Dengan valuasi sekitar 20 kali pendapatan dan pertumbuhan laba 20–25 persen per tahun, saham CATL menarik perhatian investor institusional besar.

2. Strategi ekspansi global CATL

Dana IPO akan digunakan untuk mempercepat ekspansi internasional, termasuk pembangunan fasilitas produksi di Eropa dan Amerika Utara. CATL ingin mengamankan pasokan global di tengah meningkatnya permintaan kendaraan listrik.

“Ekspansi ke pasar luar negeri adalah prioritas utama kami. Kami ingin memenuhi kebutuhan baterai global dengan efisiensi tinggi,” kata Robin Zeng, pendiri CATL, dilansir Financial Times.

Salah satu langkah strategisnya adalah kerja sama dengan Stellantis NV untuk produksi baterai berbiaya rendah di Eropa. Perusahaan juga memperkuat posisinya lewat investasi di NIO, yang sedang menjajaki merger untuk memperluas jaringan distribusi di luar China.

3. Tantangan dan persaingan di industri baterai

Ilustasi teknologi mobil (catl.com)
Ilustasi teknologi mobil (catl.com)

Kendati mendominasi pasar, CATL menghadapi tekanan dari volatilitas harga bahan baku seperti lithium dan nikel. Kenaikan harga lithium 15 persen sepanjang 2025 menimbulkan risiko terhadap margin keuntungan.

“Untuk mempertahankan daya saing, kami fokus pada efisiensi dan teknologi daur ulang baterai,” ujar analis dari Morgan Stanley.

Persaingan dengan BYD dan LG Chem makin intens, terutama di pasar domestik China. Namun, dengan klien besar seperti Tesla, Volkswagen, dan Daimler, serta rencana meningkatkan kapasitas produksi hingga 30 persen dalam tiga tahun, CATL optimistis mempertahankan kepemimpinan global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us