ilustrasi logo OpenAI (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)
Drama OpenAI dimulai pada Jumat (17/11/2023), ketika Sam Altman dipecat sebagai CEO oleh dewan direksi secara mendadak. Menurut pengumuman di website OpenAI, Sam Altman dipecat karena diduga tidak berkomunikasi dengan jujur terhadap dewan direksi.
CTO OpenAI, Mira Murati kemudian diangkat jadi CEO sementara. Pemecatan Sam Altman ini, diikuti pengunduran diri 3 peneliti senior dan salah satu pendiri OpenAI, Greg Brockman.
Keesokan harinya, dukungan mengalir keras dari karyawan OpenAI yang menuntut agar Sam Altman dan Greg Brockman kembali. Tercatat sekitar 90 persen dari total 700-an karyawan OpenAI menandatangani petisi untuk mengembalikan Sam Altman dan Greg Brockman.
Diskusi internal pun dilakukan, Sam Altman terlihat sempat kembali ke kantor OpenAI sebagai tamu. Pada Senin (20/11/2023), CEO Microsoft Satya Nadella juga sempat mengumumkan bahwa Sam Altman dan Greg Brockman akan bergabung ke Microsoft untuk memimpin tim peneliti kecerdasan buatannya.
Di tengah kekacauan ini, Emmett Shear, salah satu pendiri Twitch, diangkat sebagai CEO sementara OpenAI. Dia mengumumkan bahwa akan dilakukan investigasi independen untuk meninjau apa yang terjadi hingga saat itu.
Tak lama, plot twist lain terjadi, Ilya Sutskever, salah satu anggota dewan direksi yang awalnya diduga menjadi dalang pemecatan Sam Altman, malah balik mendukung kepulangan Sam ke OpenAI.
Setelah sekitar 5 hari drama berjalan, pada Rabu, OpenAI akhirnya mengumumkan Sam Altman dan Greg Brockman akan kembali. Hingga kini, belum ada kejelasan apa yang sebenarnya menjadi alasan pemecatan Sam Altman. Media sosial diramaikan berbagai diskusi dan spekulasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.