Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor pariwisata mencapai 22,89 juta orang, bertambah 1,6 juta orang dibandingkan tahun lalu.

Kemudian, ekonomi kreatif (ekraf) berhasil menyerap 23,98 juta pekerja di tahun ini atau bertambah 2 juta tenaga kerja dari tahun lalu.

"Berarti total 3,6 juta lapangan kerja telah diciptakan di sektor parekraf hanya di tahun 2022 ini. Ini tentu patut kita syukuri dan jadikan landasan untuk kita bekerja lebih efektif lagi ke depan," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam jumpa pers akhir tahun, Senin (26/12/2022).

Kemenparekraf menargetkan total tenaga kerja di sektor pariwisata mencapai 22,4 juta pada 2023, dan jumlah tenaga kerja sektor ekonomi kreatif sebanyak 22,59 juta orang.

1. Kunjungan turis asing terus bertambah

Turis asing tengah menikmati pemandangan di kawasan wisata Geopark Gunung Batur. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Pihaknya menargetkan jumlah wisatawan mancanegara atau turis asing ke Indonesia mencapai 7,4 juta pada 2023.

"Jumlah wisatawan mancanegara (ditargetkan) 3,5 juta sampai 7,4 juta. Jumlah wisatawan mancanegara ini juga bertambah hampir 2 kali lipat dari target tahun ini," sebutnya.

Sedangkan target tahun ini yang sebesar 3,6 juta turis asing telah terlampaui dengan realisasi per Oktober sebesar 3,92 juta kunjungan.

"Ini artinya target hingga akhir tahun 2022 sudah tercapai meski tahun baru belum muncul, 2022-nya belum berakhir, 2023 belum muncul tapi target batas atas atau target otomatis 3,6 juta telah terlampaui di bulan Oktober," jelasnya.

2. Pergerakan wisatawan nusantara terus digenjot

Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Kemenparekraf juga menargetkan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar di 2023.

"Jumlah wisatawan nusantara 2023 adalah 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan jumlah wisatawan nusantara ini nilai kontribusi PDB-nya 4,1 persen," ujar Sandi.

Sedangkan wisatawan nusantara tahun ini diestimasi sebanyak 703 juta perjalanan, dan dengan adanya libur Nataru diharapkan bisa mendekati angka 800 juta pergerakan, atas meningkat 15 persen.

3. Devisa pariwisata tembus 10 kali lipat dari capaian tahun lalu

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)

Devisa pariwisata telah mencapai 4,26 miliar dolar AS hingga kuartal III-2022, 10 kali lipat dari capaian tahun lalu atau 3 kali lipat lebih dari target yang dicanangkan di awal tahun yang sebesar 1,7 miliar dolar AS.

"Dengan semua capaian yang diraih, kontribusi PDB pariwisata diestimasi akan meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu dan kontribusi PDB pariwisata mencapai 3,6 persen di tahun 2022 ini," ujar Sandi.

Ekspor ekonomi kreatif sudah mencapai 24,79 miliar dolar AS atau meningkat 3,8 persen dengan nilai tambahnya Rp1.236 triliun, menempatkan Indonesia di jajaran negara yang memiliki kontribusi ekonomi kreatif terbesar di dunia.

Pada tahun depan, target devisa pariwisata mencapai 2,07-5,95 miliar dolar AS, kontribusi PDB pariwisata 4,1 persen, dan ekspor ekonomi kreatif mencapai 26,46 miliar dolar AS.

Editorial Team