Peluang Sandiaga Maju 2024, Politikus Gerindra: Itu Kewenangan Prabowo

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, menanggapi potensi majunya kembali Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Diketahui, nama Sandiaga Uno kerap masuk dalam radar elektabilitas calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Bahkan dia juga masuk bursa capres-cawapres hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang diselenggarakan relawan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
1. Maju atau tidaknya Sandiaga merupakan kewenangan Prabowo

Andre menegaskan, peluang majunya Sandiaga pada Pilpres 2024 mendatang merupakan kewenangan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Selain itu, ke mana arah politik Gerindra, termasuk koalisi di Pemilu 2024 juga merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Urusan cawapres, koalisi, sepenuhnya kita berikan kepercayaan dan mandat kepada Prabowo," kata Andre saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).
"Jadi saya gak bisa komentari siapa yang akan jadi wapres Prabowo, karena itu kewenangan beliau," sambung dia.
2. Sesuai mandat Rapat Pimpinan Nasional Gerindra

Lebih lanjut, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini menuturkan, hak Prabowo memilih cawapres dan koalisi sesuai dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar pada Agustus 2022 lalu.
"Jadi kalau urusan wapres dan koalisi kewenangan beliau sesuai dengan mandat rapimnas," ucap dia.
3. Sandiaga tanggapi soal elektabilitas cawapres

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, menanggapi santai hasil survei Charta Politika akhir September 2022 lalu.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut bahkan menempati urutan teratas survei cawapres pada Pemilu 2024.
Saat ditemui usai membuka acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Generasi Pesona Indonesia (Genpi di Solo), Sandiaga mengaku tak terpengaruh dengan adanya survei tersebut. Ia menyebutkan akan fokus terhadap tugas kementerian sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
"Sesuai arahan dari Pak Presiden Jokowi, jangan terburu-buru. Kita fokus pada tugas di kementerian dulu," katanya pada Sabtu (5/11/2022).