Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi buku tabungan BRI dan BCA (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times – Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mencatat program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) hingga kuartal III 2021 sudah mencapai 43,4 juta rekening tabungan segmen pelajar.

Dari total jumlah rekening itu, nominal dana yang diperoleh mencapai Rp26,3 triliun.

“KEJAR ini merupakan salah satu bentuk aksi pelajar Indonesia menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden Nomor 26 tahun 2019 tentang hari Indonesia menabung,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional TPKAD, Kamis (16/12/2021).

1. Sinergi dan dukungan kementerian lembaga terkait

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sampai dengan triwulan III tahun ini, tercatat sebanyak 43,4 juta rekening tabungan segmen anak atau pelajar dibuka. “Atau kurang lebih sebesar 67,2 persen dari pelajar Indonesia itu telah memiliki rekening. Dengan nominal Rp26,3 triliun,” katanya.

Terkait program KEJAR ini, Tirta mengatakan diperlukan sinergi dan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), dan pemerintah daerah.

“Sehingga dapat diimplementasikan secara lebih masif di seluruh Indonesia,” ujarnya.

2. Program kredit atau pembiayaan melawan rentenir

Editorial Team

Tonton lebih seru di