Jakarta, IDN Times - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) meluruskan heboh kasus cuci darah anak-anak di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Piprim mengatakan secara nasional tak dilaporkan kasus gagal ginjal yang signifikan seperti tahun lalu, ketika ada kasus keracunan etilen glikol dan dietilen glikol.
Sementara, ramai pasien anak cuci darah di RSCM memang kerap terjadi. Sebab, kata Piprim, belum ada rumah sakit lain yang menyediakan fasilitas hemodialisis atau cuci darah khusus untuk anak-anak.
“Itu unit khusus, semua pasiennya anak-anak yang mengalami gangguan ginjal terminal, dan butuh dilakukan hemodialisis," kata dia.
Cuci darah sendiri merupakan salah satu layanan kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Berikut rinciannya.