Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membeberkan sektor infrastruktur di Indonesia masih menghadapi tantangan. Untuk itu, WIKA terus melanjutkan transformasi dengan meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Menurut Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), upaya itu mulai memperlihatkan hasil, dengan pendapatan perusahaan per kuartal III-2024 yang mencapai Rp12,55 triliun, dengan kapasitas tingkat produksi (burn rate) sebesar 34,3 persen dari kontrak berjalan perseroan.
“Kontribusi utama pendapatan WIKA berasal dari segmen infrastruktur dan gedung, industri, Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dan realti properti,” kata Agung BW, dikutip Senin (20/1/2025).