Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WIKA Butuh Suntikan PMN Buat Selesaikan PSN di 2025

Kantor pusat PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)
Kantor pusat PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)

Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA akan melanjutkan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dan proyek strategis lainnya pada 2025.

Untuk melanjutkan proyek itu, perusahaan mengajukan penyertaan modal negara (PMN) hingga Rp2 triliun.

Ekonom sekaligus Direktur Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan PMN penting untuk menyelesaikan pembangunan PSN.

“Pemberian modal negara (PMN) kepada mereka (WIKA)  itu adalah hal yang seharusnya, sewajarnya. Karena mereka melaksanakan tugas dari pemerintah,” ujar Piter dikutip Minggu, (29/12/2024).

1. PSN buat jalankan roda perekonomian

Ilustrasi pekerja PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)
Ilustrasi pekerja PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)

Piter mengatakan, pembangunan infrastruktur berupa PSN sangat diperlukan sebagai upaya memberikan fasilitas dan layanan yang memadai terhadap masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan semua infrastruktur (PSN) itu, masyarakat bisa mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri-sendiri. Dengan adanya irigasi, bendungan, mereka bisa memanfaatkan lahan mereka dengan maksimal. Tapi, tidak serta-merta mereka langsung sejahtera, mereka harus kerja keras dulu,” tutur Piter.

Dia mengatakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia harus mendapatkan infrastruktur yang memadai, agar memudahkan mereka untuk menjalankan roda perekonomian setiap harinya.

“Tidak mungkin kita membiarkan masyarakat kita tidak mendapatkan layanan infrastruktur yang memadai, untuk mereka bisa mengolah sumber daya yang mereka miliki. Bendungan yang ada di NTT dan sebagainya memang harus dibangun. Jalan tol, jalan desa, kereta api, semuanya memang harus dibangun,” ucap Piter.

2. Daftar proyek strategis yang digarap WIKA tahun depan

Pembangunan KIPP IKN (IDN Times/Ervan)
Pembangunan KIPP IKN (IDN Times/Ervan)

Saat mengajukan PMN tersebut, WIKA membeberkan ada delapan proyek strategis yang dikerjakan perusahaan tahun depan.

Ada pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 2; pembangunan jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim); jaringan interkoneksi instalasi pengolahan air Sepaku IKN; Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1B; dan proyek Terminal II Bandara Hang Nadim, Batam.

Kemudian, pembangunan LPG Refrigerated Tuban Fase II; revitalisasi Dermaga Gospier, Surabaya; dan pembangunan Jetty I Baru di Terminal Terintegrasi Manggis, Bali.

3. WIKA balikkan rugi Rp5,8 triliun jadi laba

Portofolio bisnis PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). (dok. WIKA Beton)
Portofolio bisnis PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). (dok. WIKA Beton)

WIKA telah mendapatkan PMN senilai Rp6 triliun pada tahun anggaran 2024.

Sampai Desember 2024, WIKA telah menyelesaikan sebanyak lima proyek bendungan, dua proyek smelter, satu jalan tol, dan beberapa PSN lainnya, seperti Bendungan Ameroro, Flyover Madukoro, dan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3.

Pada kuartal III-2024, WIKA membukukan laba bersih senilai Rp741 miliar, atau berbalik dibandingkan kerugian senilai Rp5,84 triliun pada kuartal III-2023.

Total aset WIKA tercatat senilai Rp66,98 triliun pada kuartal III-2024, atau meningkat 1,52 persen year to date (ytd), dengan liabilitas menurun 10,08 persen (ytd) menjadi senilai Rp50,72 triliun. Kemudian ekuitas perseroan melonjak 214,47 persern (ytd) menjadi senilai Rp16,26 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us