Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu jagat dunia maya dihebohkan dengan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia dan dijual di situs online yang dijual dengan harga 0,15 bitcoin atau sekitar Rp87 juta. Hal tersebut terungkap dari cuitan sebuah akun Twitter @ndagels yang diunggah Kamis, (20/5/2021).
Akun tersebut juga mengunggah bukti percakapan diduga penjual data yang menyebutkan data bocor tersebut milik BPJS Kesehatan. Sementara itu Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menyebut sampel data yang bocor itu identik dengan data BPJS Kesehatan.
Terkait hal tersebut, Dirut BPJS Kesehatan pada Senin (24/5/2021), menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga dipanggil Menkominfo. Sementara, Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf, menegaskan BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data para pesertanya dilindungi.
Kasus kebocoran data bukan baru sekali ini terjadi di Indonesia dan melibatkan data pribadi konsumen. Sebelum kasus data yang diduga bocor dari BPJS Kesehatan, tercatat ada beberapa e-commerce yang juga mengalami hal yang sama. Berikut daftarnya.