Sempat Menguat Kemarin, Rupiah Kembali Lesu

Intinya sih...
Nilai tukar rupiah melemah 8,5 poin ke Rp16.208 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Kurs rupiah makin melemah hingga 29,5 poin ke Rp16.229 per dolar AS, tetapi analis pasar memperkirakan pergerakan rupiah tak akan terlalu besar hari ini.
Investor masih menunggu kebijakan Presiden AS, Donald Trump terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak dan memprediksi kurs rupiah akan melemah tipis menjadi Rp16.150-16.250.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Rabu (2/7/2025).
Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 8,5 poin ke Rp16.208 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (1/7), kurs rupiah menguat 38,5 poin atau 0,24 persen ke Rp16.199,5 per dolar AS.
1. Pergerakan rupiah hari ini
Pada menit 25 perdagangan, kurs rupiah makin melemah hingga 29,5 poin atau 0,18 persen ke Rp16.229 per dolar AS.
Kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.204-16.238 hari ini. Dalam setahun terakhir, rupiah mengalami pelemahan 0,6 persen, dengan pergerakan di rentang Rp15.060-17.224.
2. Investor tunggu kebijakan Trump
Meski begitu, menurut analis pasar keuangan, Lukman Leong, pergerakan rupiah terhadap dolar AS tak akan terlalu besar hari ini. Sebab, investor masih menunggu kebijakan Presiden AS, Donald Trump terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak.
"Rupiah diperkirakan tidak akan banyak berubah terhadap dolar AS. Investor cenderung wait and see RUU pajak Trump yang akan ditentukan kongres serta seminggu menjelang berakhirnya penundaan tarif resiprokal Trump," tutur Lukman saat dihubungi IDN Times.
3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini
Melihat kondisi itu, Lukman memprediksi kurs rupiah akan melemah tipis terhadap dolar AS hari ini.
"Range Rp16.150-16.250," ujar Lukman.