Jakarta, IDN Times - Raksasa energi global Shell memperketat pengawasan pengiriman di Timur Tengah menyusul eskalasi konflik antara Iran dan Israel. CEO Shell, Wael Sawan menyampaikan langkah ini dalam wawancara di sela-sela konferensi energi di Jepang.
Konflik yang telah berlangsung tujuh hari ini meningkatkan ketegangan di jalur pelayaran strategis, termasuk Selat Hormuz. Shell kini memperkuat protokol keselamatan demi menjaga kelancaran operasional di tengah risiko yang meningkat.