Jakarta, IDN Times - Badan Usaha yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia memastikan tidak ada perubahan Research Octane Number (RON) atau kadar RON dalam proses pengolahan sebelum dijual ke masyarakat.
Dengan begitu, para Badan Usaha BBM memastikan BBM yang dijual ke publik sesuai dengan spesifikasi yang ada. Adapun hal tersebut disampaikan bersamaan oleh Shell, Pertamina Patra Niaga, BP-AKR, dan IndoMobile dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI.
Badan Usaha tersebut kompak menyatakan tidak melakukan pengolahan di terminal BBM yang mengurangi atau menambah kadar oktan. Berikut ini beberapa pernyataan dari para Badan Usaha di dalam RDP yang dikutip dari YouTube DPR RI, Minggu (2/3/2025).