Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) diproyeksikan masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya pada 2023 mendatang.
Peluang tersebut didasari dari masih besarnya ruang bagi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed untuk menaikkan suku bunga mereka atau Fed Fund Rate.
"Saya kira faktor utamanya adalah The Fed begitu ya. The Fed ini masih punya (peluang) menaikkan tingkat suku bunga paling tinggi kalau saya melihat sampai 5,5 persen itu The Fed. Nah ini artinya bahwa tahun depan masih punya peluang jauh lebih tinggi," ucap Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad saat dihubungi IDN Times, Selasa (27/12/2022).