Kevin Warsh. (Hoover Institution)
Pada 1995, Kevin Warsh bergabung dengan Morgan Stanley & Co. di New York sebagai bagian dari departemen merger dan akuisisi.
Dia menjabat sebagai penasihat keuangan bagi berbagai perusahaan di sektor manufaktur, bahan dasar, jasa profesional, dan teknologi. Dia juga terlibat dalam penyusunan transaksi pasar modal serta pembiayaan pendapatan tetap dan ekuitas.
Pada Februari 2002, Warsh meninggalkan posisinya sebagai wakil presiden dan direktur eksekutif di Morgan Stanley untuk bergabung dengan pemerintahan Presiden George W. Bush.
Dia ditunjuk sebagai asisten khusus presiden bidang kebijakan ekonomi dan sekretaris eksekutif di Dewan Ekonomi Nasional. Ia memberi masukan kepada presiden dan pejabat tinggi terkait arus dana di pasar modal, sekuritas, perbankan, dan asuransi. Dia juga menjadi anggota Kelompok Kerja Presiden untuk Pasar Keuangan.
Pada 2006, Presiden Bush mencalonkan Warsh sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve. Dia mewakili lembaga itu di forum G20 dan menjadi utusan ke negara-negara Asia.
Sebagai gubernur administratif, dia mengelola operasional, kepegawaian, dan kinerja keuangan Dewan. Selama menjabat, Warsh menyampaikan sejumlah pidato penting terkait krisis keuangan global 2007-2009, seperti The End of History?, The Federal Funds Rate in Extraordinary Times, dan Rejecting the Requiem.
Setelah meninggalkan The Fed, Warsh menjadi peneliti tamu di Hoover Institution Stanford dan dosen di Sekolah Pascasarjana Bisnis universitas tersebut. Dia juga menjabat sebagai penasihat dan anggota dewan direksi di beberapa perusahaan, termasuk United Parcel Service.