ilustrasi salah satu kawasan perkantoran di Jakarta (commons.wikimedia.org/Rantemario)
Sudirman Central Business District atau SCBD beroperasi langsung di bawah PT Danayasa Arthatama yang saat ini dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, Tomy Winata, Ku Siew Kuan, Santoso Gunara, dan Hartono Tjahyadi.
PT Danayasa Arthatama mulai beroperasi secara komersial sejak 1989. Saat ini, cakupan kawasan SCBD sekitar 45 hektare di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
PT Danayasa Arthatama di bawah PT JIHD
PT Danayasa Arthatama berada di bawah PT Jakarta International Hotels & Development (JIHD). Perusahaan di bidang properti tersebut berdiri pada 7 November 1969.
Pendirian PT JIHD bermula dari pengambilalihan pembangunan Hotel Borobudur Jakarta oleh PT Perhotelan Banteng Baru. JIHD meneruskan pembangunan hotel tersebut sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya yang lain.
Saat ini, PT JIHD memiliki sejumlah properti seperti Palace Hotel, Sudirman Central Business District (SCBD), Discovery Hotel Ancol, dan Hotel Borobudur Jakarta. Selain itu, ada pula Discovery Kartika Plaza, Indonesia Stock Exchange Building, Artha Telekomindo, dan Dharma Harapan Jaya.
Saham PT JIHD dimiliki PT Kresna Aji Sembada
Sementara itu, mayoritas saham PT JIHD dimiliki oleh PT Kresna Aji Sembada, yaitu 932.401.192 lembar saham atau setara 40,03 persen. PT Kresna Aji Sembada dimiliki oleh Aguan dan Tomy Winata. Tomy Winata secara pribadi juga diketahui memiliki sejumlah saham PT JIHD, yaitu sebesar 306.243.700 atau 13,15 persen dari total saham.