Wong mengatakan bahwa pesatnya perkembangan teknologi, khususnya AI, membawa perubahan besar pada pasar tenaga kerja. Banyak pekerjaan yang akan berevolusi atau bahkan menghilang akibat otomatisasi, namun muncul peluang kerja baru di bidang teknologi.
“Singapura akan berada di pusat setiap kebijakan ekonomi, termasuk menghadapi pesatnya pertumbuhan AI. Kami akan terus melakukan investasi pada riset dan inovasi," kata Wong, dilansir Channel News Asia.
Salah satu langkah konkret yang diumumkan adalah peluncuran inisiatif pencocokan kerja berbasis komunitas oleh Community Development Councils (CDC), agar warga dapat menemukan kerja yang lebih relevan dengan keahlian mereka.
“Dengan setiap gelombang teknologi baru, kami beradaptasi dan memperbarui keterampilan tenaga kerja, seperti program pelatihan komputer di tahun 1980-an,” jelas Wong.
Wong juga menekankan penguatan program SkillsFuture Level Up dan peningkatan pelatihan bagi pekerja paruh baya serta lulusan baru.
"Kami akan terus melengkapi dan memberdayakan setiap perusahaan, terutama UKM, agar mampu memanfaatkan AI secara efektif serta meningkatkan daya saing,” ujarnya.