Prabowo Terbang ke Singapura, Hadiri Parade Hari Nasional Singapura

- Prabowo terbang ke Singapura untuk hadiri parade Hari Nasional Singapura
- Kehadiran Prabowo sebagai dukungan Indonesia pada peringatan Hari Kemerdekaan Singapura
- Prabowo didampingi Menlu dan Seskab dalam penerbangan menuju Singapura
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Sabtu (9/8/2025). Ia bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, orang nomor satu di Indonesia itu bersama rombongan terbatas berangkat menuju Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB), Singapura sekitar pukul 13.10 WIB.
1. Bentuk dukungan untuk hari kemerdekaan Singapura

Kehadiran Prabowo disebut sebagai bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia terhadap peringatan Hari Kemerdekaan Singapura yang tahun ini mengangkat tema “Majulah Singapura”.
Tema tersebut dipilih untuk menandai 60 tahun perjalanan Singapura sebagai sebuah bangsa dengan ajakan merefleksikan masa lalu dan menatap masa depan dengan keberanian serta persatuan.
Parade Hari Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung di National Gallery dan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
2. Prabowo didampingi Menlu hingga Seskab

Dalam penerbangan menuju Singapura, Prabowo turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.
Pelepasan keberangkatan Prabowo di Halim dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Erwin Sugiandi, dan Danrem 051 Nugroho Imam Santoso.
3. Tentang Hari Nasional Singapura

Dikutip National Today, setiap 9 Agustus, masyarakat Singapura merayakan Hari Nasional Singapura. Perayaan ditetapkan untuk memperingati kemerdekaan Singapura dari Malaysia pada tahun 1965.
Pada tahun 1963, negara Singapura pernah menjadi bagian dari negara Malaysia. Hal itu karena pada saat itu, Singapura kekurangan sumber daya alam sehingga membutuhkan Malaysia untuk memperkuat jangkauan pasar dan lapangan pekerjaan.
Kemudian, pada tahun 1965, akibat sejumlah konflik politik dan ketegangan sosial, Singapura resmi memisahkan diri dan meraih kemerdekannya dari Malaysia. Sejak saat itu, setiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Nasional Singapura.
Tanggal tersebut juga menandai hari libur karena berbagai macam acara diadakan untuk memperingati Hari Nasional Singapura. Misalnya, parade hari nasional, pertunjukan kembang api, dan pidato resmi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura.