Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas mengungkapkan insiden kebakaran di smelter perusahaan di Gresik, Jawa Timur, telah memaksa operasional fasilitas tersebut dihentikan sementara.
Smelter tersebut adalah fasilitas pemurnian mineral, khususnya tembaga, yang berfungsi untuk mengolah konsentrat tembaga menjadi produk yang lebih bernilai tambah.
Dalam situasi saat ini, PTFI membutuhkan fleksibilitas dari pemerintah untuk melanjutkan ekspor konsentrat tembaga selama 2025. Sementara ini, izin ekspor konsentrat tembaga PTFI berlaku hingga 31 Desember 2024.
"Kan smelternya terjadi kecelakaan, kebakaran, sehingga memang harus berhenti dulu dan kita harus perbaiki dulu itu sehingga memang diperlukan fleksibilitas untuk bisa ekspor di tahun 2025 sampai dengan smelter itu beroperasi kembali," kata dia ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (4/12/2024).