Presiden Partai Buruh Said Iqbal temui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad untuk undang Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)
Sebelumnya, viral video pendek PHK massal buruh pabrik rokok PT Gudang Garam di Tuban, Jawa Timur di media sosial. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah menerima kabar PHK buruh di PT Gudang Garam. Namun pihaknya masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait informasi tersebut.
"Kami baru dapat kabarnya telah terjadi PHK buruh rokok PT Gudang Garam. Kita akan cek dulu," kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/9).
Jika kabar tersebut benar, menurut Iqbal, puluhan ribu pekerja lain yang terkait dengan industri rokok, seperti buruh tembakau, logistik, supir, pedagang kecil, pemasok, hingga pemilik kontrakan, juga berpotensi terdampak.
"Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," ungkapnya.
Menurut Iqbal, bila PHK di Gudang Garam benar terjadi, hal tersebut menunjukkan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi menurun.
"Ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi menurun," paparnya.
Dia menyoroti beberapa faktor lain, antara lain pasokan tembakau yang terbatas serta produk rokok Gudang Garam yang disebutnya kurang mengikuti tren dan kurang inovatif, sehingga kalah bersaing di pasaran. Selain itu, pria yang juga Presiden Partai Buruh itu menyatakan kenaikan cukai rokok turut memberi tekanan pada industri hasil tembakau.