Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) masih terus mengkaji penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) alias rupiah digital. Sampai saat ini, BI masih belum bisa memastikan kapan CBDC bisa diterbitkan.
Kendati belum ada kepastian waktu, BI memastikan penerbitan CBDC merupakan keniscayaan di era digitalisasi seperti saat ini.
"Tunggu tanggal mainnya ya, karena memang ini tugas BI dalam membuat CBDC. Ketika semua sudah beralih ke digital dan mata uang juga, maka kami akan membuatnya," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam taklimat media, Jumat (25/6/2021).