Jakarta, IDN Times - Asosiasi Garmen dan Tekstil Indonesia (AGTI) meminta semua pihak, baik pemerintah dan pekerja menurunkan ego dalam pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026.
Ketua Umum AGTI, Anne Patricia Sutanto mengatakan pembahasan UMP harus mempertimbangkan produktivitas dan efisiensi demi keberlanjutan usaha.
Hal itu dia ungkapkan usai bertemu dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
"Tolong kali ini put ego kita, bagi semuanya yang menjadi penentu upah minimum. Coba ya, kita sama-sama put ego tahun ini untuk tahun depan, apakah ada penambahan lapangan kerja? Kalau ada penambahan lapangan kerja, berarti memang kita nggak boleh egois. Kita harus sama-sama duduk sama rendah, berdiri sama-sama tinggi," kata Anne.
