Jakarta, IDN Times - Pemerintah memiliki dana Rp8 triliun yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna membantu negara-negara miskin dan berkembang. Bantuan dari dana tersebut diberikan melalui program Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Aid.
"Di bawah anggaran sebesar Rp8 triliun yang akan digunakan untuk mendukung diplomasi aktif, khususnya soft diplomacy dari Menteri Luar Negeri dan kemudian didukung oleh kementerian lainnya," ucap Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani pada acara seremoni pengiriman Vaksin Pentavalen kepada Nigeria, Minggu (28/5/2023).
Adapun salah satu program yang dilaksanakan oleh LDKPI menggunakan anggaran tersebut adalah hibah vaksin ke Pemerintah Nigeria.