Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sejumlah pejabat eselon I Kementerian Keuangan sekaligus meresmikan Badan Intelijen Keuangan, pada Jumat (23/5/2025). (YouTube.com/Kementerian Keuangan RI)
Dalam pelantikan pagi tadi, Sri Mulyani mengatakan, Kemenkeu adalah otoritas pengelola keuangan negara. Bahkan, Kemenkeu sering disebut sebagai otoritas fiskal, karena tugasnya menyusun kebijakan, ekonomi makro, pokok-pokok kebijakan fiskal.
"Kemudian Kemenkeu juga memiliki fungsi untuk menghimpun penerimaan negara, mengelola belanja negara baik di pusat Kementerian/Lembaga, bendara umum negara, dan transfer ke daerah, mengelola pembiayaan dan perbendaraan secara prudent, agile, dan efektif, dan mengelola aset-aset atau kekayaan negara," ujar Sri Mulyani di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat.
Dia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Peranan ini menempatkan Kementerian Keuangan sebagai institusi yang terus-menerus akan menjadi sorotan dari seluruh pemangku kepentingan, secara sangat detail sebab tidak ada negara yang bisa maju, memakmurkan rakyatnya, dan mencapai cita-citanya tanpa pengelolaan keuangan negara yang baik, akuntabel, transparan, kredibel, dan berkelanjutan," tutur Sri Mulyani.