Profil Masyita Crystallin, Satu-Satunya Dirjen Perempuan di Kemenkeu
- Masyita Crystallin dilantik menjadi Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kemenkeu.
- Masyita memiliki pengalaman sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan, anggota tim peningkatan ekspor dan investasi, serta aktif di berbagai organisasi terkait ekonomi.
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melantik 22 pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini, Jumat (23/5/2025). Masyita Crystallin adalah salah satu orang yang dilantik.
Dia menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan. Salah satu direktorat jenderal di Kemenkeu yang baru dibentuk.
Sementara itu, dari sembilan Dirjen yang dilantik hari ini, Masyita menjadi satu-satunya perempuan yang diamanahkan posisi tersebut. Berikut profil Masyita.
1. Pernah jabat Stafsus Menkeu
Masyita bukan orang baru di Kemenkeu. Pada periode 2020-2024, dia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus) untuk perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi.
Dia juga pernah menjadi Tenaga Ahli Bidang Kebijakan Makroekonomi untuk Menteri Koordinator Bidang Maritim, dan anggota tim nasional peningkatan ekspor dan investasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Dikutip dari situs resminya, Masyita aktif sebagai anggota Dewan Pengurus World Resource Institute (WRI) Indonesia, dan Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Dia juga punya pengalaman di Bank Dunia atau World Bank sebagai ekonom makro pada Tim Manajemen Makro-Fiskal yang merupakan bagian dari tim inti ekonomi, yang memberikan masukan dan dukungan kebijakan dan analisis untuk Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu.
Masyita pernah menjabat sebagai Kepala Ekonom di Bank DBS Indonesia, yang bertanggung jawab atas analisis makroekonomi, fiskal, dan pasar keuangan.
2. Jabat Komisaris BUMN
Masyita hingga saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi.
IFG beranggotakan PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa dan PT Grahaniaga Tatautama.
3. Raih gelar doktor di AS
Masyita memiliki gelar pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan. Dia meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), di mana Masyita memulai karier sebagai dosen. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan S2, dan meraih gelar Master dari Australian National University pada program International Development Economics.
Masyita meraih gelar doktor bidang ekonomi dari Claremont Graduate University, Amerika Serikat (AS), dengan spesialisasi pada bidang International Monetary and Finance pada 2015.
