Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti mobilisasi dana pandemik (pandemic fund) negara-negara kelompok 20 alias G20, baru mencapai 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp25,5 triliun (kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Hal itu disampaikannya dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 ke-3 di bawah Presidensi India.
“Kami menyambut penyelesaian call for proposals oleh pandemic fund dan menantikan putaran pertama pendanaan yang akan masuk secara bertahap dalam beberapa bulan. Namun, mobilisasi dana pandemik saat ini baru mencapai 1,7 miliar dolar AS. Ini masih jauh dibanding kebutuhan dana sebesar 10,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp157,5 triliun," jelasnya dalam keterangan tertulis Rabu, (19/7/2023).