KTT ASEAN 2023, Indonesia Dorong Pembentukan Pandemic Fund

Jakarta, IDN Times - Indonesia mendorong adanya pembentukan dana pandemik atau pandemic fund di kawasan ASEAN. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Budi mengatakan dana pandemik tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi apabila ada peristiwa pandemik suatu penyakit di kemudian hari.
"Kita mau konsentrasi di pandemic fund. Teman-teman di ASEAN sudah bikin proposalnya untuk diajukan," ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).
1. Pandemik COVID-19 berhasil ditangani
.jpg)
Budi mengatakan Indonesia berhasil menangani pandemik COVID-19. Menurutnya, dana pandemik itu juga bisa digunakan untuk mencegah penularan suatu penyakit menjadi pandemk.
Budi menyebut, ketika pandemik COVID-19 terjadi, seluruh negara tak siap menghadapinya.
2. Kerja sama keuangan antarnegara ASEAN sangat penting

Lebih lanjut, Budi mengatakan, kerja sama antar negara ASEAN sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit pandemik terjadi lagi.
Dana tersebut bisa digunakan untuk pembiayaan kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) pandemik yang akan datang. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama seluruh negara yang tergabung di ASEAN.
3. WHO cabut status pandemik COVID-19

World Health Organization (WHO) resmi mencabut Status Darurat Kesehatan Global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) Covid-19 pada Jumat (5/5).
Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan bahwa pencabutan dilakukan tahun ini setelah rapat dengan Komite Darurat Badan Kesehatan Global.