Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar memaparkan kinerja BNI 2023 di Jakarta. (IDN Times/Triyan)

Intinya sih...

  • BNI membuka suara terkait penolakan kasasi pailit Sritex oleh Mahkamah Agung.
  • BNI akan berkoordinasi dengan pemerintah dan kreditur lain untuk merumuskan langkah strategis dalam mengkaji going concern Sritex.
  • Menteri Airlangga Hartarto meminta kreditur membantu penyelamatan Sritex demi mencegah PHK massal.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI buka suara terkait ditolaknya kasasi pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh Mahkamah Agung. Dengan penolakan itu, Sritex tak bisa kabur dari putusan pailit. Saat ini, Sritex tercatat memiliki utang sebesar 23,81 juta dolar AS atau setara Rp371,56 miliar kepada BNI.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan perseroan akan berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan kreditur Sritex lainnya menyusul ditolaknya kasasi pailit tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di