Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Mei 2024 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen dibandingkan April 2024 atau secara month-to-month (mtm). Deflasi pada Mei disebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2024, menjadi 106,37, di mana pada April 2024 masih menyentuh 106,4.
BPS melaporkan ada 24 provinsi mengalami inflasi, dan 14 provinsi mengalami deflasi. Plt Kepala BPS, Amalia Widyasanti mengatakan deflasi pada Mei 2024 disebabkan oleh penurunan harga beras, karena stoknya melimpah.
“Deflasi pada bulan Mei ini utamanya didorong oleh komoditas beras. Pada Mei 2024, beras kembali mengalami deflasi sebesar 3,59 persen, dan memberi andil deflasi sebesar 0,15 persen,” kata Amalia dalam konferensi pers Senin, (3/6/2024).