Jakarta, IDN Times - Pemerintah tengah menyusun draf rancangan peraturan presiden (raperpres) tentang Komite Pelaksanaan Program Energi Nuklir (KP2N) sebagai langkah awal dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia.
Selain itu, sosialisasi dan langkah awal eksekusi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) juga telah dilakukan untuk mendukung transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada 2060.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN), Bahlil Lahadalia, energi nuklir merupakan salah satu terobosan penting yang telah dibahas di DEN.
"Kita targetkan di 2032, nuklir ini sudah jalan karena ini salah satu cara untuk menurunkan nilai cost listrik dan sekaligus untuk menuju energi baru terbarukan," kata Bahil di Jakarta, dikutip Selasa (3/12/2024).