Jakarta, IDN Times - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menilai kontribusi industri pengolahan atau manufaktur cukup signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Apalagi, investasi di sektor manufaktur terus tumbuh.
Sayangnya, hal itu tak tercermin pada angka kontribusi sektor manufaktor terhadap PDB. Sejak 2017 hingga 2021, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB tak sampai 20 persen. Pada 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi sektor manufaktur hanya 19,25 persen terhadap PDB.
"Selama ini ternyata kontribusi industri manufaktur kita, pertumbuhannya itu flat. Dan kemudian kontribusinya mandek, sangat mengalami stagnasi. Padahal kita melakukan investasi sampai di tingkat hilirisasi yang luar biasa," kata Suharso dalam konferensi pers di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Kamis (31/3/2022).