Jakarta, IDN Times - Neraca dagang Indonesia kembali mencatatkan surplus selama 56 bulan berturut-turut.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, surplus neraca perdagangan Indonesia per Desember 2024 mencapai 2,24 miliar dolar AS atau setara Rp36,75 triliun (kurs Rp16.413 per dolar AS).
Angka tersebut menunjukkan penurunan 1,05 persen secara year on year (yoy), dan turun 2,13 persen secara month-to-month (mtm).