Jakarta, IDN Times - Negosiator tarif utama Taiwan mengatakan Taiwan tidak akan menyetujui rencana pembagian produksi semikonduktor 50-50 dengan Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini disampaikan pada Rabu (1/10/2025), setelah negosiator tersebut kembali ke Taiwan, menanggapi pernyataan dari Menteri Perdagangan AS yang sebelumnya mengemukakan gagasan tersebut.
Pada akhir pekan lalu, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan kepada jaringan televisi News Nation bahwa AS menginginkan setengah dari produksi chip yang saat ini didominasi oleh Taiwan. Namun, negosiator Taiwan menegaskan bahwa isu pembagian 50-50 ini tidak pernah dibahas dalam perundingan terbaru dan tidak akan diterima oleh pihaknya.